Cool Blue Outer Glow Pointer

Laporan Akhir Modul 4 - Percobaan 1






1. Jurnal [Daftar]








2. Alat dan Bahan 
[Daftar]
 
1. Resistor
2. Op-Amp
3. Sumber DC
4. Sumber AC (Signal Generator)
5. Osiloskop


3. Rangkaian Simulasi [Daftar]
 


 
 

 
 

4. Prinsip Kerja [Daftar]
 
Penguat Inverting adalah suatu rangkaian penguat yang berfungsi menguatkaan sinyal akan tetapi sinyal yang dikuatkan akan berbanding terbalik 180 derajat dengan sinyal masukkannya. Pada dasarnya penguat inverting digunakan sebagai pengkondisi sinyal inputan sensor yang terlalu kecil sehingga dibutuhkan penguatan untuk diproses.  Harus diketahui bahwa Vinverting = Vnon-inver. Sehingga didapatkan bahwa 0v
 
    Prinsip kerja rangkaian yaitu arus dari sumber akan mengalir menuju R1, R1 terhubung ke kaki negatif op-amp dan terhubung ke R2. Karena pada kaki op-amp memiliki nilai impedansi yang sangat besar dan terjadinya rangkaian open loop maka arus dari R1 akan mengalir ke R2 yang memiliki hambatan lebih kecil. kemudian arus akan mengalir menuju kaki output.
Untuk mencari nilai tegangan outputnya dapat digunakan rumus:


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4M2rLB_cVvd-2S4_yB6_wCTQueGAM8o7ldu74ei8FOBI5uTC3lA48JmoPfy4nuX6t8nqgIXPpbVNjxY3ZJ9tvlN4Wc_yUmkTvnGA6FMgXL2mxI3o7OD-0lVEZKQaAa9rcirtGTmPcPc/s1600/inverting.PNG

Rumus mencari besar penguatan (Gain):
Rf/ Rin

5. Video Rangkaian Simulasi [Daftar]








6. Analisa [Daftar]
 
1. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian inverting
Jawab:

Penguat Inverting adalah suatu rangkaian penguat yang berfungsi menguatkaan sinyal akan tetapi sinyal yang dikuatkan akan berbanding terbalik 180 derajat dengan dinyal masukkannya. Pada dasarnya penguat inverting digunakan sebagai pengkondisi sinyal inputan sensor yang terlalu kecil sehingga dibutuhkan penguatan untuk diproses.  Harus diketahui bahwa Vinverting = Vnon-inver. Sehingga didapatkan bahwa 0v sehingga rangkaian open loop.
 
    Prinsip kerja rangkaian yaitu arus dari sumber akan mengalir menuju R1, R1 terhubung ke kaki negatif op-amp dan terhubung ke R2. Karena pada kaki op-amp memiliki nilai impedansi yang sangat besar dan terjadinya rangkaian open loop. maka arus dari R1 akan mengalir ke R2 yang memiliki hambatan lebih kecil. kemudian arus akan mengalir menuju kaki output.
Untuk mencari nilai tegangan outputnya dapat digunakan rumus:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4M2rLB_cVvd-2S4_yB6_wCTQueGAM8o7ldu74ei8FOBI5uTC3lA48JmoPfy4nuX6t8nqgIXPpbVNjxY3ZJ9tvlN4Wc_yUmkTvnGA6FMgXL2mxI3o7OD-0lVEZKQaAa9rcirtGTmPcPc/s1600/inverting.PNG

Rumus mencari besar penguatan (Gain):
Vout/Vin = Rf/ Rin


2. Apa pengaruh vin terhadap vout pada rangkaian inverting
Jawab:
Pengaruhnya yaitu pada polaritasnya jika pada inverting maka akan berpengaruh pada polaritas voutnya.
Atau dengan kata lain sinyal yang dikuatkan akan berbanding terbalik 180 derajat dengan sinyal masukkannya

3. Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan?
Jawab:
Pengaruh nya yaitu jika tidak diberikan v saturasi maka nilai outputnya akan sangat besar dibandingkan diberikan tegangan saturasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa jika op amp diberikan tegangan saturasi maka akan adanya batasan maksimum dan batasan minimum tegangan outputnya. Contohnya jika tidak diberikan Vsaturasi tegangan yang didaptkan yaitu 10.2 V dan jika diberikan v saturasi didapatkan sebesar 7.01 pada teganagn input 3V

4. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian Inverting



Diketahui:
Vinverting = Vnon-inverting = 0V
IR1 = IR2
(Vin - 0) / R1 = (0 - Vout) / R2
Vout = - (R2/R1)  Vin

Gain = Vout/Vin = (R2/R1)

7. Link Download [Daftar]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar