1. Pada saat kabel negatif ohmmeter dihubungkan ke penanda katoda (Gambar A) maka dioda dalam kondisi forward bias, yang dimana nilai resistansinya lebih kecil dibandingkan dengan kaki katoda sehingga arus akan mengalir melalui dioda.
Lebih jelasnya, pada kondisi Forward bias adalah
Bagian anoda dihubungkan dengan terminal positif dan bagian katoda dihubungkan dengan terminal negatif pada sumber daya. Sehingga ion-ion negatif akan tertarik ke sisi anoda yang positif, dan ion-ion positif akan tertarik ke sisi katoda yang negatif. Hilangnya penghalang-penghalang tersebut akan memungkinkan pergerakan elektron di dalam dioda, sehingga arus dapat mengalir melalui dioda.
2. Pada saat kabel positif ohmmeter dihubungkan ke penanda katoda (Gambar B) maka dioda dalam kondisi reverse bias yang dimana nilai resistansinya lebih besar dibandingkan dengan terminal anoda sehingga arus tidak dapat mengalir melalui dioda.
Lebih jelasnya, pada kondisi Reverse bias adalah
Bagian anoda dihubungkan dengan terminal negatif dan bagian katoda dihubungkan dengan terminal positif pada sumber daya. Pemberian tegangan negatif akan membuat ion-ion negatif tertarik ke sisi katoda (n-type) yang diberi tegangan positif, dan ion-ion positif tertarik ke sisi anoda (p-type) yang diberi tegangan negatif. Pergerakan ion-ion tersebut searah dengan medan listrik statis yang menghalangi pergerakan elektron, sehingga penghalang tersebut akan semakin tebal oleh ion-ion. Sehingga arus tidak dapat mengalir melalui dioda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar