Cool Blue Outer Glow Pointer

Laporan Akhir - Percobaan 2






1. Komponen [Daftar]

a. Arduino
 

 
Arduino adalah mikrokontroller / pengendali mikro papan tunggal(single board) yang bersifat sumber terbuka dan menjadi salah satu proyek Open Source Hardware yang paling populer. Dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR . Softwarenya terdiri dari beberapa alat yakni Integrated Development Environment(IDE), Text-Editor, Compiler, Serial Monitor, dan Serial ISP Programmer.
 
    Arduino menggunakan IC ATMega sebagai IC program dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri yang sering disebut bahasa processing. Bahasa ini sangat mirip dengan bahasa C, namun penulisannya mendekati bahasa manusia. 

    Arduino menjadi Platform mikrokontroller paling populer di dunia saat ini. Kemudahan mempelajari dan mengaplikasikan arduino menjadikannya pilihan bagi pemula maupun mastah robotika dan elektronika. Selain Arduino, ada pula beberapa jenis Mikrokontroller alternatif yang memiliki spesifikasi mumpuni, bahkan melebihi arduino, misalnya saja STM Bluephill.


 
 
 2. 7-Segment

 
 
    Layar tujuh segmen ini seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground.
 
LED ANODA
Pada LED 7 Segmen jenis Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Anoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini akan diberikan Tegangan Positif (+) dan Signal Kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED. 
LED Seven Segment Display Tipe Common Anoda 

 
2. Gambar Rangkaian[Daftar]
 


 
 
 

3. Flowchart [Daftar]
 
 

 
 4. Listing program [Daftar]
 
byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //Deklarasi pin yang digunakan pada 7-segment dengan tipe data byte

void setup() //Semua kode dalam fungsi ini hanya dieksekusi sekali
{ for (int i = 0; i < 9; i++) //Kondisi perulangan dari 0 hingga batas kecil dari 9; Increase
  {
    pinMode(pin[i], OUTPUT); //Deklarasi pin yang digunakan sebagai OUTPUT
  }
}
void loop()   //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi berulang
{
  digitalWrite(2, HIGH);
  digitalWrite(3, LOW);
  digitalWrite(4, LOW);
  digitalWrite(5, HIGH);
  digitalWrite(6, HIGH);
  digitalWrite(7, HIGH);
  digitalWrite(8, HIGH);
  delay(500);

  digitalWrite(2, LOW);
  digitalWrite(3, LOW);
  digitalWrite(4, HIGH);
  digitalWrite(5, LOW);
  digitalWrite(6, LOW);
  digitalWrite(7, HIGH);
  digitalWrite(8, LOW);
  delay(500);

  digitalWrite(2, LOW);
  digitalWrite(3, LOW);
  digitalWrite(4, LOW);
  digitalWrite(5, LOW);
  digitalWrite(6, HIGH);
  digitalWrite(7, HIGH);
  digitalWrite(8, LOW);
  delay(500);

  digitalWrite(2, HIGH);
  digitalWrite(3, LOW);
  digitalWrite(4, LOW);
  digitalWrite(5, HIGH);
  digitalWrite(6, HIGH);
  digitalWrite(7, LOW);
  digitalWrite(8, LOW);
  delay(500);

  digitalWrite(2, LOW);
  digitalWrite(3, HIGH);
  digitalWrite(4, LOW);
  digitalWrite(5, LOW);
  digitalWrite(6, HIGH);
  digitalWrite(7, LOW);
  digitalWrite(8, LOW);
  delay(500);

  digitalWrite(2, LOW);
  digitalWrite(3, HIGH);
  digitalWrite(4, LOW);
  digitalWrite(5, LOW);
  digitalWrite(6, LOW);
  digitalWrite(7, LOW);
  digitalWrite(8, LOW);
  delay(500);

  digitalWrite(2, LOW);
  digitalWrite(3, LOW);
  digitalWrite(4, LOW);
  digitalWrite(5, HIGH);
  digitalWrite(6, HIGH);
  digitalWrite(7, HIGH);
  digitalWrite(8, HIGH);
  delay(500);

  digitalWrite(2, LOW);
  digitalWrite(3, LOW);
  digitalWrite(4, LOW);
  digitalWrite(5, LOW);
  digitalWrite(6, LOW);
  digitalWrite(7, LOW);
  digitalWrite(8, LOW);
  delay(500);

  digitalWrite(2, LOW);
  digitalWrite(3, LOW);
  digitalWrite(4, LOW);
  digitalWrite(5, LOW);
  digitalWrite(6, HIGH);
  digitalWrite(7, LOW);
  digitalWrite(8, LOW);
  delay(500);
}

5. Video simulasi [Daftar]








6. Kondisi dan Analisa[Daftar]
 
Percobaan 2 : Menampilkan Karakter pada Seven Segmen
Kondisi 2 :Tampilkan angka dari 1 sampai 9 secara berulang

1. Apa pengaruh program pin I/O terhadap seven segment?

LED Seven Segment Display Tipe Common Anoda

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan masing - masing  I/O pada masing-masing pin pada mikrokrokontroller sangat berpengaruh karena karena pin terhubung pada setiap segment dapat dilihat pada gambar diatas dari a-dp yang dimana setiap pin nya yang dihubungkan ke arduino maka pada setiap pinnya akan sangat berpengaruh agar rangkaian dapat berjalan. Program ini berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan segment/LED pada setiap segmentnya dengan berdasarkan pin yang dihubungkan dengan arduino. Apabila diberikan logika LOW atau 0 maka segment akan hidup sedangkan jika diberi logika HIGH atau 1 maka segment akan mati.


2. Apa yang terjadi jika pin VCC(5V) diganti dengan pin 3.3V?

Maka pada rangkaian akan behjalan dengan tegangan output sebesar 3.3V. Maka kondisinya tergantung kebutuhan rangkaian yang mana jika diberi tegangan 3.3V apakah rangkaian bisa berjalan secara efisien atau tidak, jika tidak maka rangkaian memerlukan tegangan diatas 3.3V. Agar rangkaian bisa berjalan secara efisien dan tidak kekurangan sumber tegangan.

 

7. Link Download  [Daftar]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar