1. Sumber daya AC 10V
2. Sumber daya DC 3V
3. Dioda
4. Kapasitor 100 nf
5. Resistor 100 Ohm
6. Osiloskop
1. Rangkaian Clamper Positif
Pada saat setengah siklus setengah positif maka maka arus dari sumber menuju Capasitor dan mengisi muatan pada capasitor sehingga tidak ada arus yang melalui Dioda maupun Resistor.
Selanjutya pada saat setengah siklus negatif maka arus akan menuju percabangan antara Dioda dan Resistor maka arus akan menuju dioda karena resistansinya lebih kecil dibandingkan dengan resistansi pada resistor, sehingga arus akan menuju kaki anoda maka kondisi pada dioda yaitu forward bias sehingga akan ada arus yang melalui dioda sehingga didapatkan tegangan outputnya itu pada resistor yaitu sebesar tegangan pada dioda yaitu -0,7 V.
Selanjutnya kembali pada kondisi setengah siklus positif maka maka akan terjadi pengosongan muatan pada capasitor maka selanjutnya arus akan menuju ke percabangan anatar dioda dan resistor maka arus akan menuju ke resistor karena resistansi pada dioda lebih besar dibandingkan dengan resistor yang dimana ini merupakan kondisi reverse bias sehingga dapat diartikan rangkaian dalam keadaan open circuit. Maka tegangan outputnya yaitu sebesar tegangan sumber AC (+10) V + tegangan pada capacitor (+10) V = +20 V.
2. Rangkaian Clamper Negatif
Pada
saat setengah siklus setengah positif maka maka arus dari sumber menuju
Capasitor dan mengisi muatan pada capasitor sehingga tidak ada arus
yang melalui Dioda maupun Resistor.
Pada saat siklus setengah negatif maka arus akan menuju
percabangan antara Dioda dan Resistor maka arus akan menuju Resistor karena
resistansinya lebih kecil dibandingkan dengan resistansi pada dioda dengan kata lain kondisi pada dioda yaitu Reverse bias sehingga dapat dikatakan dioda dalam keadaan open circuit. Selanjutnya arus dari resistor menuju capasitor sehingga tegangan output pada rangkaian yaitu sebesar tegangan sumber AC (-10) V + tegangan pada capacitor (-10) V = -20 V.
Selanjutnya pada kondisi setengah siklus Positif maka akan terjadi pengosongan pada capasitor sehingga arus akan menuju ke percabangan antara dioda dan resistor maka arus akan menuju dioda karena resistansinya lebih kecil dibandingkan dengan resistor. selanjutnya arus akan menuju dioda yang dimana dioda dalam kondisi forward bias sehingga arus akan melalui dioda dan selanjutnya menuju alternator. Maka tegangan outputnya sebesar tegangan pada dioda yaitu sebesar 0,7 V
3. Rangkaian Clamper Panjar Positif
Pada
saat setengah siklus setengah positif maka maka arus dari sumber menuju
Capasitor dan mengisi muatan pada capasitor sehingga tidak ada arus
yang melalui Dioda maupun Resistor.
Selanjutya
pada saat setengah siklus negatif maka arus akan menuju percabangan
antara Dioda ,baterai dan Resistor maka arus akan menuju baterai karena
resistansinya lebih kecil dibandingkan dengan resistansi pada resistor,
sehingga arus akan menuju ke baterai lalu ke kaki anoda maka kondisi pada dioda yaitu
forward bias sehingga akan ada arus yang melalui dioda dan menuju capasitor. Tegangan pada dioda yaitu -0,7 + Tegangan Baterai (+3V) = 2,7 V. Maka tegangan pada capacitor sebesar 10V + 2,7 V = -12,7. Sehingga
didapatkan tegangan outputnya itu pada resistor yaitu sebesar tegangan
pada dioda yaitu -0,7 V + Tegangan Baterai (+3V) = 2,7 V
Selanjutnya kembali pada kondisi setengah siklus positif maka akan
terjadi pengosongan muatan pada capasitor maka selanjutnya arus akan
menuju ke percabangan anatar dioda dan resistor maka arus akan menuju ke
resistor karena resistansi pada dioda lebih besar dibandingkan dengan
resistor yang dimana ini merupakan kondisi reverse bias sehingga dapat
diartikan rangkaian dalam keadaan open circuit. Maka tegangan outputnya
yaitu sebesar tegangan sumber AC (+10) V + tegangan pada capacitor (+12,7) V = +22,7 V.
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian clampe positif, negatif, dan Panjar
Jawab:
1. Rangkaian Clamper Positif
Pada
saat setengah siklus setengah positif maka maka arus dari sumber menuju
Capasitor dan mengisi muatan pada capasitor sehingga tidak ada arus
yang melalui Dioda maupun Resistor.
Selanjutya
pada saat setengah siklus negatif maka arus akan menuju percabangan
antara Dioda dan Resistor maka arus akan menuju dioda karena
resistansinya lebih kecil dibandingkan dengan resistansi pada resistor,
sehingga arus akan menuju kaki anoda maka kondisi pada dioda yaitu
forward bias sehingga akan ada arus yang melalui dioda sehingga
didapatkan tegangan outputnya itu pada resistor yaitu sebesar tegangan
pada dioda yaitu -0,7 V.
Selanjutnya kembali pada kondisi setengah siklus positif maka maka akan
terjadi pengosongan muatan pada capasitor maka selanjutnya arus akan
menuju ke percabangan anatar dioda dan resistor maka arus akan menuju ke
resistor karena resistansi pada dioda lebih besar dibandingkan dengan
resistor yang dimana ini merupakan kondisi reverse bias sehingga dapat
diartikan rangkaian dalam keadaan open circuit. Maka tegangan outputnya
yaitu sebesar tegangan sumber AC (+10) V + tegangan pada capacitor (+10) V = +20 V.
2. Rangkaian Clamper Negatif
Pada
saat setengah siklus setengah positif maka maka arus dari sumber menuju
Capasitor dan mengisi muatan pada capasitor sehingga tidak ada arus
yang melalui Dioda maupun Resistor.
Pada saat siklus setengah
negatif maka arus akan menuju
percabangan antara Dioda dan Resistor maka arus akan menuju Resistor
karena
resistansinya lebih kecil dibandingkan dengan resistansi pada dioda
dengan kata lain kondisi pada dioda yaitu Reverse bias sehingga dapat
dikatakan dioda dalam keadaan open circuit. Selanjutnya arus dari
resistor menuju capasitor sehingga tegangan output pada rangkaian yaitu
sebesar tegangan sumber AC (-10) V + tegangan pada capacitor (-10) V = -20 V.
Selanjutnya pada kondisi setengah siklus Positif maka akan terjadi
pengosongan pada capasitor sehingga arus akan menuju ke percabangan
antara dioda dan resistor maka arus akan menuju dioda karena
resistansinya lebih kecil dibandingkan dengan resistor. selanjutnya arus
akan menuju dioda yang dimana dioda dalam kondisi forward bias sehingga
arus akan melalui dioda dan selanjutnya menuju alternator. Maka
tegangan outputnya sebesar tegangan pada dioda yaitu sebesar 0,7 V
3. Rangkaian Clamper Panjar Positif
Pada
saat setengah siklus setengah positif maka maka arus dari sumber menuju
Capasitor dan mengisi muatan pada capasitor sehingga tidak ada arus
yang melalui Dioda maupun Resistor.
Selanjutya
pada saat setengah siklus negatif maka arus akan menuju percabangan
antara Dioda ,baterai dan Resistor maka arus akan menuju baterai karena
resistansinya lebih kecil dibandingkan dengan resistansi pada resistor,
sehingga arus akan menuju ke baterai lalu ke kaki anoda maka kondisi pada dioda yaitu
forward bias sehingga akan ada arus yang melalui dioda dan menuju capasitor. Tegangan pada dioda yaitu -0,7 + Tegangan Baterai (+3V) = 2,7 V. Maka tegangan pada capacitor sebesar 10V + 2,7 V = -12,7. Sehingga
didapatkan tegangan outputnya itu pada resistor yaitu sebesar tegangan
pada dioda yaitu -0,7 V + Tegangan Baterai (+3V) = 2,7 V
Selanjutnya kembali pada kondisi setengah siklus positif maka akan
terjadi pengosongan muatan pada capasitor maka selanjutnya arus akan
menuju ke percabangan anatar dioda dan resistor maka arus akan menuju ke
resistor karena resistansi pada dioda lebih besar dibandingkan dengan
resistor yang dimana ini merupakan kondisi reverse bias sehingga dapat
diartikan rangkaian dalam keadaan open circuit. Maka tegangan outputnya
yaitu sebesar tegangan sumber AC (+10) V + tegangan pada capacitor (+12,7) V = +22,7 V.
2. Jelaskan pengisian dan pengosongan kapasitor sertakan diagram pengisian dan pengosongannya
Jawab:
Pada saat saklar dihubungkan ke posisi 1 maka ada rangkaian
tertutup antara tegangan V, saklar S, tahanan R, dan C. Arus akan
mengalir dari sumber tegangan Kapasitor melalui tahanan R yang ditandai
dengan panah warna merah. Hal ini akan menyebabkan naiknya perbedaan
potensial pada Kapasitor Dengan demikian, arus akan menurun sehingga
pada suatu saat tegangan sumber akan sama dengan perbedaan potensial
pada Kapasitor.
Akan tetapi arus akan menurun sehingga pada saat tegangan sumber sama
dengan perbedaan potensial pada Kapasitor dan arus akan berhenti
mengalir (I = 0). Pada saat saklar S dihubungkan pada posisi 2. pada
saat itu kapasitor masih penuh muatannya. Karena itu arus akan mengalir
melalui tahanan R. Pada saat sampai terjadi proses pengosongan kapasitor
, tegangan kapasitor akan menurun sehingga arus yang melalui tahanan R
akan menurun. Pada saat kapasitor sudah membuang seluruh muatannya (Vc =
0) sehingga demikian aliran arus pun berhenti (I = 0).
3. Jelaskan pengaruh kapasitor terhadap rangkaian !
Jawab:
Pengaruh kapasitor terhadap rangkaian yaitu pada lamanya
proses pengisian dan pengosongan muatan kapasitornya. Jika semakin besar nilai suatu
kapsitor maka akan semakin lama pengisian dan pengosongan muatannya. Sebaliknya,
semakin kecil suatu kapsitor, maka akan semakin cepat pengisian dan pengosongan muatan pada
kapsitornya. Maka nilai resistansi R dan kapasitansi
C harus dipilih sehingga time constant τ = RC cukup besar dan menyakinkan bahwa
tegangan kapasitor tidak mengalami discharge yang signifikan selama dioda
mengalami bias terbalik (“off”). Lama atau cepatnya waktu pengisian dan pengosongan muatan pada capasitor nantinya akan mempengaruhi bentuk sinyalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar